Cara Membuat Scrapbook Dari Barang Bekas

ScrapBook Dari Kardus Bekas

Kemarin waktu membersihkan gudang, aku menemukan banyak kardus bekas. Kepikiran untuk menjualnya ke loak, tapi kemudian ingat kalau Hasfa Camp ada agenda Craft Session juga. jadi aku browsing dan cari tahu benda apa saja yang bisa dibuat dari kardus bekas.
Kita bisa membuat rumah-rumahan boneka, frame foto/lukisan, topeng, rak boneka, kotak pensil dll. Dan yang paling menarik adalah dibuat scrapbook.

Secara etimologi dan asal katanya, scrapbook adalah satu frase yang berasal dari dua kata. Scrap yang memiliki arti luas sebagai barang sisa atau barang yang sudah terpakai lagi. Sedangkan book dalam arti luas bisa diartikan sebagai lembaran ataupun buku. Jadi jika disimpulkan secara etimologi, scrapbook bisa diartikan lembaran lembaran yang dibuat dari barang yang tidak terpakai.

bahan bahan yang digunakan memang umumnya berupa bahan yang tidak terpakai. Bisa foto, bisa koran, majalah, atau bahkan cover buku bekas yang hanya diambil beberapa bagiannya saja.

Karena scrapbook adalah sebuah karya seni yang intinya adalah kreasi atau biasa kita sebut kreativitas. Tentu saja desain serta alur di dalam scrapbook nanti sesuai dengan selera Anda atau daya imajinasi Anda.

1. Berimajinasi

Sebelum membuat scrapbook, tentunya kita harus berimajinasi terlebih dahulu mengenai scrapbook yang akan kita buat. Kita bisa berimajinasi membuat scrapbook dalam bentuk taman, langit dan juga awan, scrapbook bentuk bunga, scrapbook burung dan ranting, atau scrapbook yang berisi ilustrasi kisah cinta Anda.

Intinya dalam membuat scrapbook Anda harus pandai berimajinasi dan tentunya telah memilih alur scrapbook yang ingin anda kreasikan.

2. Menyiapkan Bahan

Setelah menemukan imajinasi untuk scrapbook, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan bahannya. Misalnya jika kita memilih scrapbook bentuk burung dan ranting. Tentunya kita menyiapkan foto atau lembaran koran bekas yang bergambar pohon, burung, langit dan beberapa item yang mungkin ada di ilustrasi gambar burung dan ranting.

3. Menggunting Bahan

Setelah mendapatkan bahan bahannya, gunting bahan bahan tersebut sesuai dengan ilustrasi yang Anda imajinasikan tadi. Misalkan menggunting background langit dan awan, kemudian menggunting bagian pohon dan ranting rantingnya, bagian bentuk burung serta mungkin kata kata yang nanti akan menjelaskan scrapbook tersebut jika memang ada ilustrasi percakapan 2 ekor burung di ranting pohon. Serta menggunting huruf dari koran yang akan disusun untuk menjadi judul dalam scrapbook.

4. Menyusun Dan Menempel Bahan

Setelah menggunting, langkah selanjutnya adalah menyusun dan menempel bahan untuk dijadikan scrapbook. Bahan ditempel satu demi satu dengan menempelkan bagian background terlebih dahulu kemudian bagian depan. Untuk dasar scrapbook, bisa menggunakan kertas manila atau kertas kalender dinding yang agak tebal.

5. Menambahkan Aksesoris

Setelah menyusun bahan bahan utamanya, silahkan menyusun aksesoris yang mungkin ingin ditempelkan dalam scrapbook. Bisa dalam bentuk percakpan, matahari yang bersinar, atau daun yang jatuh. Aksesoris ini juga disesuaikan dengan imajinasi dan daya kreasi Anda. Usahakan dalam membuat scrapbook ini terdapat alur cerita atau pesan yang disampaikan oleh isi scrapbook.

6. Finishing

Setelah bahan utama dan aksesoris sudah terpasang, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah finishing. Finishing bisa dilakukan dengan proses penambahan pewarnaan agar alur cerita serta scrapbook yang dibuat menjadi lebih bagus. Setelah itu scrapbook yang dibuat bisa dibungkus plastik atau mika agar tidak bergeser dan tidak cepat rusak.